Puncak Arus Mudik Diprediksi H-2 dan H-1

  • Dibaca 2070 kali
  • 09 Agustus 2012 14:05:36

Meski pemerintah pusat memprediksi puncak arus mudik Lebaran H-3, namun di Kulonprogo prediksi puncak mudik tahun ini H-2 dan H-1, hal ini karena para pemudik melintas jalan-jalan di Kulonprogo sehari setelah berangkat dari asal kota-kota besar seperti Jakarta maupun Bandung. Sehingga sampai di ruas-ruas jalan nasional maupun jalan alternatif di Kulonprogo pada hari-hari tersebut.


Hal tersebut dikatakan Kadinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo Triyono,SIP,MSi dalam jumpa pers yang dipandu Kabag TI dan Humas Setda Rudy Widiyatmoko,S,Sos di Media Center, Kamis (9/8).


"Jalur utama Purworejo-Toyan-Wates-Sentolo-Yogyakarta kondisi baik hanya perlu kewaspadaan di tempat-tempat rawan kecelakaan seperti simpang tiga dalangan, depan kecamtan Temon, depan kecamatan Sentolo, namun demikian apabila terjadi kemacetan telah ada jalur alternatif, yakni pemudik bisa melewati 5 jalur alternatif masing-masing Temon-Toyan-Cangakan-Brosot-Bantul, Temon-Toyan-Cangakan-Kenteng Nganggrung-Sentolo-Yogyakarta, Jangkaran-Glagah-Brosot-Bantul, Ngeplang/Sentolo-Kenteng Dekso-Muntilan/Magelang dan Ngeplang/Sentolo-kenteng-Godean-Yogyakarta,"terang Triyono.


Menurut mantan Kabag Keuangan Setda ini, diprediksi arus mudik melalui angkutan Kereta Api turun sekitar 14% karena kebijakan PT.KAI baik kereta ekonomi maupun eksekutif yang by seat, sedangkan angkutan udara naik 10 % dan jalur darat naik 1,3%.


Untuk monitoring selama arus mudik dan balik, Dishubkominfo mendirikan Posko di simpang tiga depan SPBU Wates dengan 33 personil, dan posko di Terminal Wates yang akan sekaligus monitoring kelaikan dan kelengkapan angkutan umum serta beberapa posko di sub terminal Jangkaran, Brosot, sentolo, Ngeplang dan Jagalan.


  Selain itu untuk memperlancar arus kendaraan mulai H-4 sampai H+1 kendaraan pengangkut bahan bangunan dan kendaraan truk bersumbu lebih dari dua, truk gandeng dan container tidak boleh beroperasi kecuali yang kendaraan BBM dan mengangkut sembako.(mc)