PELAYANAN PRIMA DI RSUD WATES BELUM MAKSIMAL
- Dibaca 2549 kali
- 27 Februari 2012 11:39:59

Pelayanan yang baik telah dilakukan di RSUD Wates sesuai dengan protap, SOP yang dibuat. Namun pelayanan prima tersebut masih perlu ditingkatkan, secara substantif sudah baik, tetapi kadang di masyarakat masih bias karena tidak sesuai yang diharapkan. Tidak jarang pasien yang telah dilayani dengan baik masih banyak melontarkan keluhan-keluhannya hanya karena kurang dalam cara mengemas suatu layanan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kulonprogo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) ketika menjadi pembina upacara Hari Bhakti RSUD Wates ke-29 di halaman RSUD, Senin (27/2). Dalam kesempatan itu Bupati menyerahkan penghargaan kepada Direktur RSUD Wates yang telah memperoleh Sertifikat Penghargaan RSSIB (Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi) dari Menteri Kesehatan dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sertifikat akreditasi 12 standar pelayanan kesehatan dan penghargaan sebagai rumah sakit sayang ibu dan bayi tingkat propinsi dua tahun berturut-turut, serta penghargaan kepada pegawai yang purna tugas.
Dalam rangka meningkatkan hubungan kemitraan dengan Rumah Sakit sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan medis kepada peserta di Rumah Sakit, dilaksanakan juga penyerahan bantuan ambulan kepada RSUD Wates dari PT Askes (Persero) oleh Kepala Divisi Regional 6 DIY dan Jateng, drg.Sri Endang Tidarwati,MM kepada Bupati Kulonprogo.
"Dalam memberikan pelayanan kita bisa mengibaratkan dikasih sate rasanya enak sekali tetapi yang diberi tidak puas malah marah-marah, sedangkan hanya diberi tempe, tetapi pelayanan memuaskan akhirnya lebih baik memilih dengan tempe tersebut, untuk itulah kepandaian sebagai reception sangat penting, selain itu lips service perlu di poles"katanya.
Hasto juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian sosial untuk membantu pengentasan kemiskinan kepada seluruh jajaran RSUD yang telah turut serta melakukan bedah rumah kepada salah satu karyawannya yang kondisi tempat tinggal masih memprihatinkan.
Kedepan direncanakan RSUD Wates banyak melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UGM dan RSUP Sardjito. Pada hari itu juga direncanakan datang bantuan seorang dokter anastesi di RSUD Wates karena telah mendapat rekomendasi dari RSUP Sardjito yang diharapkan bisa menetap.
"Hari ini nanti akan datang seorang dokter anastesi yang telah mendapat rekom dari RSUP Sardjito, tolong dibantu biar kerasan, syukur bisa tinggal menetap di rumah sakit ini,"pinta Hasto.
Sementara Dirut RSUD Wates, dr.Bambang Haryatno,M.Kes menjelaskan berbagai kegiatan dalam menyambut Hari Bhakti telah dilakukan diantaranya bedah rumah milik Tukijo yang sehari-harinya satpam di rumah sakit, dan seterusnya bergiliran ke rumah lain yang masih memprihatinkan, pengobatan gratis sekitar 200 pasien dan bantuan sembako 50 paket bagi keluarga yang tidak mampu yang semuanya di pusatkan di desa Purwosari Girimulyo, pada hari Minggu (26/2).(mc)