BUPATI HARAPKAN RSUD WATES JADI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
- Dibaca 2558 kali
- 15 Februari 2012 08:16:32
Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta dr.Mohammad Juffrie,Ph.D,Sp.A(K) mengatakan pemkab Kulonprogo selama ini telah melakukan kerjasama dengan FK UGM khususnya Bagian Ilmu Kesehatan Anak, dengan mengirimkan tenaga kesehatan berupa dokter residen dan co-asisten, untuk melengkapi program pendidikan yakni harus belajar dilapangan, selain itu sekaligus membantu dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakan Jufrrie ketika melakukan silaturahmi dengan Bupati Kulonprogo di Joglo Pemkab, Selasa (14/2). Turut dalam rombongan beberapa dokter spesialis anak di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM seperti Prof. dr. Sunartini Sp.A(K), Ph.D.dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D, Sp.A(K), dr. Nenny Sri Mulyani, Sp.A (K) dan istri Bupati Kulonprogo dr. Hj.Dwi Kisworo Setyowireni, Sp.A.(K).
"Namun demikian perlu peningkatan kerjasama yang kedepannya mempunyai tujuan terutama menurunkan angka kematian bayi dan balita yang berdampak pada kesehatan masyarakat, selama ini pengiriman residen hanya satu bulan baru 1 sd 2 orang, terus dilakukan evaluasi apakah berdampak pada pendidikan maupun kesehatan masyarakat Kulonprogo,"katanya.
Ia berangan-angan Kabupaten Kulonprogo sangat dekat dengan FK UGM, sedangkan FK UGM diharapkan punya daerah binaan /satelit yang nanti bisa sebagai percontohan yakni di Kulonprogo ini. Misalnya menyambut MDGs mempunyai ide strategis yang dapat dipelajari bersama dan kemudian diterapkan di Kulonprogo. Sehingga tujuan menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi lahir bisa cepat terealisir sebelum target MDGs. Jadi Kulonprogo masuk sasaran strategi agar kematian ibu melahirkan cepat turun dari waktu yang diperkirakan.
Bupati Kulonprogo dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyambut baik upaya yang akan dilakukan oleh Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM, yang meski Kulonprogo miskin namun kegotong- royongan masih tinggi, sehingga berbagai kegiatan akan mendapat dukungan yang maksimal dari masyarakat maupun aparat di Kulonprogo. Keberadaan RSUD Wates diharapkan dalam waktu-waktu mendatang mampu menjadi rumah sakit pendidikan.
"Kedepan kita sebetulnya berharap Rumah Sakit Wates menjadi rumah sakit pendidikan,"kata Hasto yang didampingi Kadinas Kesehatan dr.H.Lestaryono,M.Kes, Dirut RSUD Wates dr.H.Bambang Haryatno,M.Kes serta beberapa perwakilan SKPD.
Dalam kesempatan itu Hasto menambahkan pemkab dan masyarakat siap membantu dan berharap wilayahnya dapat dijadikan sebagai lokasi riset atau penelitian oleh Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM, seperti yang selama ini telah dilakukan di wilayah lain. (mc)