RASKIN-13 DIBAGIKAN ARMADA TERBATAS, RAWAN KETERLAMBATAN

  • 20 Desember 2011 13:47:34
  • 1375 views

Akhir bulan Desember ini pemerintah melalui Bulog akan menyalurkan Raskin ke-13 atau raskin bonus, hal ini karena raskin reguler selama 12 bulan telah selesai dibagikan pada bulan Nopember lalu, yakni menjelang hari raya Lebaran dibagikan dua kali.

Demikian dikatakan Kabid Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, (sosnakertrans) Kulonprogo, Arif Prastowo,S.Sos,M.Si, dalam rapat Koordinasi Pelaksanaan Distribusi Raskin ke-13 di aula setempat, Selasa, (20/12).

Rapat dihadiri Kabid Administrasi dan Keuangan Bulog Divre DIY, Nono Sukrono, Bulog Korwil Kulonprogo Bambang Subiantono dan diikuti segenap anggota satker raskin tingkat Kabupaten dan Kecamatan.

“Berdasar pertemuan di propinsi dan Bulog beberapa hari lalu, raskin-13 ada dan siap didistribusikan, untuk itu sesuai dengan jadwal yang telah disusun pada akhir bulan ini bisa selesai sehingga mohon petugas kecamatan dapat menginformasikan secepatnya kepada masing-masing desa,”pinta Arif.

Sementara Kabid Administrasi dan Keuangan Bulog Divre DIY, Nono Sukrono mengatakan dengan dibagikan raskin ke-13 kepada masyarakat yang kurang mampu atau pemanfaat diharapkan dapat mengurangi beban untuk membeli beras yang akhir-akhir ini harganya terus merangkak naik.

“Distribusi raskin ke-13 ini karena keterbatasan armada sangat dimungkinkan terjadi keterlambatan dalam distribusi ke desa-desa, karena angkutan sehari harus bolak balik, meski hanya mengambil di gudang bulog Wates, untuk mengantisipasi komunikasi sangat penting sehingga keterlambatan dapat diminimalisir,”terang Nono.

Sedangkan Muh.Iksan,SH dalam kesempatan itu mempertanyakan kelangsungan raskin tahun 2012 mendatang serta data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) sebagai dasar pembagian raskin.

Menurut Nono Sukrono, tahun mendatang masih ada raskin, sedangkan sasaran penerima sangat mungkin berubah hal ini karena data yang digunakan 2011 mendasarkan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial yang dilakukan oleh BPS tahun 2008.

Untuk tahun 2012 karena telah dilakukan PPLS 2011 pada bulan Juli sampai september lalu nantinya hasilnya sebagai dasar data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM). Meski telah disusun jadwal distribusi dan dibagikan kepada setiap kecamatan, namun sempat terjadi pergeseran karena kecamatan Girimulyo yang dijadwalkan pada urutan pertama Rabu (21/12) bersama kecamatan Kalibawang para kades belum siap.

“Mohon maaf setelah saya menerima jadwal dan telpon para Kades mereka semua menjawab belum siap untuk dikirim raskin besok pagi, sehingga minta di undur saja,”kata Suhardiyono petugas raskin kecamatan Girimulyo.

Sementara Saebani dari Kalibawang mengaku tidak masalah, meski dibagikan mendadak.

Raskin ke-13 yang dibagikan jumlah keseluruhan 31.139 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) atau 467.085 kg, karena masing-masing menerima 15 Kg dengan harga Rp.1.600,-/kg.

Adapun jadwal lengkap untuk 12 kecamatan adalah: Kecamatan Kalibawang (21/12), Panjatan, Lendah dan Temon (22/12), Kokap (23/12), Wates dan Galur (24/12), Samigaluh dan Nanggulan (27/12), serta Pengasih, Sentolo dan Girimulyo (28/12). (mc)