URGENSI PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN KELUARGA
- 29 Juli 2009 00:00:00
- 2879 views
Sudah menjadi harapan yang selayaknya, hidup sejahtera dalam lingkungan yang aman, nyaman dan asri selalu tumbuh dalam benak setiap anggota keluarga, siapapun orangnya. Karena hanya dengan kondisi yang demikian itu, setiap individu dalam keluarga dapat berharap akan memperoleh kepuasan dalam hidup ini, baik lahir maupun batin. Begitu kuatnya pengharapan tiap anggota keluarga untuk dapat hidup sejahtera dalam lingkungan yang aman, nyaman dan asri, tidak sedikit orang yang berani membayar mahal untuk itu.
Sayang, kehidupan yang dicita-citakan oleh setiap orang yang hidup di dunia ini, tidak dapat diperoleh dan dimiliki oleh sebagian umat manusia, tak terkecuali di Indonesia. Karena berdasarkan hasil pendataan keluarga terakhir yang dilakukan oleh BKKBN Pusat masih terdapat 16.278.895 KK atau 30,55 % dari total keluarga yang hidup dalam banyak keterbatasan, baik dalam pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs), sosial psikologis (psychological needs), pengembangan (development needs) maupun kebutuhan aktualisasi diri (self actualization). Taruhlah bila rata-rata jumlah jiwa dalam keluarga sebesar 3,89 maka saat ini tidak kurang 6,3 juta orang di Indonesia yang hidup dalam suasana jauh dari sejahtera, aman dan nyaman seperti yang mereka cita-citakan. Ini belum termasuk mereka yang mestinya hidup dalam kategori sejahtera namun karena sesuatu hal, entah terkena penyakit, berpisah dengan anggota keluarga lain, kurang komunikasi, terkena imbas bencana alam, pencemaran, atau kerusuhan yang menjadi susah dan menderita dalam hidupnya. ... selengkanya silakan download file lampiran
Sayang, kehidupan yang dicita-citakan oleh setiap orang yang hidup di dunia ini, tidak dapat diperoleh dan dimiliki oleh sebagian umat manusia, tak terkecuali di Indonesia. Karena berdasarkan hasil pendataan keluarga terakhir yang dilakukan oleh BKKBN Pusat masih terdapat 16.278.895 KK atau 30,55 % dari total keluarga yang hidup dalam banyak keterbatasan, baik dalam pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs), sosial psikologis (psychological needs), pengembangan (development needs) maupun kebutuhan aktualisasi diri (self actualization). Taruhlah bila rata-rata jumlah jiwa dalam keluarga sebesar 3,89 maka saat ini tidak kurang 6,3 juta orang di Indonesia yang hidup dalam suasana jauh dari sejahtera, aman dan nyaman seperti yang mereka cita-citakan. Ini belum termasuk mereka yang mestinya hidup dalam kategori sejahtera namun karena sesuatu hal, entah terkena penyakit, berpisah dengan anggota keluarga lain, kurang komunikasi, terkena imbas bencana alam, pencemaran, atau kerusuhan yang menjadi susah dan menderita dalam hidupnya. ... selengkanya silakan download file lampiran