5 Persen Laba PD Bank Pasar Untuk Kesejahteraan Masyarakat

  • 30 Desember 2010 15:00:22
  • 3046 views

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat sebagai sebuah perusahaan milik daerah, PD Bank Pasar (BPR) Kulon Progo akan mengalokasikan laba/keuntungan yang diperoleh setiap tahunnya sebesar 5 persen untuk kepentingan sosial kemasyarakatan. Dana yang lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR) selanjutnya akan
digunakan untuk berbagai kepentingan sosial yang berorientasi bagi kemakmuran masyarakat Kulon Progo. Kebijakan ini ditempuh mengingat PD.


Bank Pasar merupakan salah satu Perusahaan yang memiliki modal dasar dari pemerintah daerah (pemkab), dimana keutungan yang diperoleh akan disetor kepada daerah. Keuntungan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan daerah maupun untuk pengembangan perusahaan. Jadi alokasi dana 5 persen untuk dana CSR merupakan langkah dari PD. BPR yang diharapkan mampu memberi sumbangsih bagi pembangunan di Kulon Progo.


Demikian dikatakan Direktur PD. Bank Pasar Kulon Progo Fahmi Akbar Idris, SE Rabu (29/12), saat perayaan HUT PD. Bank Pasar Kulon Progo ke-29 di Balai Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, yang ditandai dengan penyerahan bibit tanaman dan penanaman pohon oleh Bupati Kulon Progo. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kulon Progo H. Toyo Santoso Dipo, Kabag Perekonomian Supriyono, SE, beberapa Camat serta Kepala Desa dan masyarakat. Dana CSR merupakan hal yang baru bagi PD. Bank Pasar karena kebijakan alokasi untuk dana CSR belum ditempuh oleh daerah lain di luar Kabupaten Kulon Progo. Fahmi Akbar Idris mengungkapkan bahwa sebagai salah satu perusahaan milik daerah, PD. Bank Pasar memang tidak hanya berorientasi pada kepentingan perusahaan namun lebih jauh juga memiliki tanggung jawab untuk membangun Kulon Progo secara menyeluruh. "Jadi meskipun di daerah lain PD. Bank Pasar belum mempunyai alokasi dana CSR, namun PD. Bank Pasar Kulon Progo telah berinisiatif untuk mengalokasikan dana tersebut sebagai bentuk keseriusan PD. Bank Pasar dalam membangun daerah dan masyarakat," katanya.

Sementara itu, HUT ke-29 PD. Bank Pasar Kulon Progo akan ditandai pula dengan penanaman 29 ribu batang pohon yang akan dibagikan untuk 12 kecamatan se-Kulon progo. Sedangkan bibit pohon yang akan ditanam jenisnya bervariasi seperti, jati, albasia (sengon), durian, jeruk, rambutan, jambu dan lain-lain. Pengadaan akan dilakukan dalan 2 tahap yaitu, tahap pertama
sejumlah 15 ribu batang untuk 12 kecamatan dan tahap kedua sejumlah 14 ribu batang yang difokuskan untuk 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Bupati Kulon Progo H. Toyo Santoso Dipo dalam kesempatan itu, mengucapkan selamat dan menyambut baik rencana PD. Bank Pasar untuk memberikan bibit tanaman kepada masyarakat maupun pengalokasian sebagian keuntungan untuk dana CSR. Pemberian bibit tanaman kepada masyarakat menurut bupati, sejalan dengan program pemerintah baik pemkab, pemrov maupun secara nasional. Karena untun mencegah pemanasan global dan menjaga kelestarian alam, pemkab Kulon progo juga telah meluncurkan program penanaman 1 juta pohon hidup untuk setiap tahunnya.


Selanjutnya, tentang dana CSR pemkab juga mendukung karena sebagai perusahaan daerah memang sepantasnya kalau sebagian keuntungan diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan, dukungan ini juga diwujudkan dengan bentuk penambahan modal dasar bagi pengembangan PD. Bank Pasar. Dari semula sebesar Rp 15 milyar akan ditingkatkan lagi menjadi Rp 50 milyar. Meskipun dalam pelaksanaanya, modal ini akan diberikan secara bertahap. "Karena tidak ada peraturan yang mengharuskan pemberian modal tersebut secara langsung modal dasar sebesar ini akan kita berikan secara bertahap dan sebagian merupakan keuntungan dari PD. Bank Pasar sendiri yang akan kita kembalikan," kata bupati.(-)