Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Kerugian akibat meletusnya Gunung Merapi di Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta mencapai Rp24,8 Miliar. Diantaranya kerugian di sektor pertanian seperti kerusakan tanaman, di empat kecamatan yakni Samigaluh, Girimulyo, Kokap, dan Kalibawang yang mengalami kerusakan paling parah.

Kerugian paling banyak terjadi pada komoditas perkebunan, yakni kelapa, kakao, cengkeh dan kopi. Dimana sebagian besar batang tanaman rusak akibat patah karena tidak kuat menahan beban abu yang menempel pada daun.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulon Progo, Endah Tri Herminingsih, Rabu (25/11) mengatakan kerugian sementara ditaksir mencapai Rp24,8 miliar. Taksiran ini didasarkan dari nilai produksi dalam satu tahun. Sebab pada tahun mendatang tanaman ini bisa dipastikan belum bisa berproduksi. Belum lagi kerusakan untuk tanaman vanili, lada dan teh.

"Asumsi kita tahun depan tanaman itu belum bisa berbuah," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Holtikultura Dispertahut, Supriyo, mengatakan tanaman buah yang mengalami kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang. Di Samigaluh kerusakan umumnya terjadi pada tanaman salak yakni mencapai sekitar 68 ribu batang dari rusak ringan hingga berat, bahkan mengakibatkan puso atau harus ditebang sebanyak 22.773 tanaman.

Adapun tanaman durian yang puso atau harus ditebang sebanyak sekitar 6 ribu batang, dan rusak ringan hingga berat mencapai 18 ribu batang. Di Kecamatan Kalibawang kerusakan paling banyak terjadi pada tanaman rambutan, sekitar 25 ribu batang. Sedangkan tanaman durian mengalami rusak sedang hingga mencapai 2.050 batang. (-)