Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Supriyadi (30), anggota Taruna siaga bencana (Tagana) yang menjadi relawan di Gunung Merapi dikabarkan hilang. Sudah tiga hari, Supriyadi kehilangan kontak dengan pusat Tagana, dan rekan-rekannya di lapangan. Supriyadi merupakan relawan yang berasal dari Pedukuhan XII Sawahan, Banaran, Galur, Kulon Progo. Terakhir kontak terjadi pada Jumat (5/11) pagi hari. Menjelang siang, korban yang diterjunkan di wilayah Cangkringan ini kehilangan kontak dan belum ditemukan."Kita masih melakukan pencarian, baik di RSUP dr Sardjito ataupun mengkomunikasikan dengan rekan di lapangan," jelas Koordinator Tagana Kulon Progo Indarto. Kades Banaran Dwi Haryanto, menuturkan Supriyadi merupakan anggota Tagana Kulon Progo yang dikirim untuk membantu Tanaga Pusat di Sleman.Pihak desa telah menerima informasi ini dan melakukan pelacakan. "Terakhir ada informasi seorang Tagana meninggal dan mungkin itu rekan Supriyadi," jelasnya. Sementara Camat Galur Jazil Ambar Was'an mengatakan sampai saat ini belum ada kejelasan. Pihak keluarga telah diberangkatkan ke Sardjito untuk mengecek jenasah yang berhasil ditemukan. Namun sampai saat ini belum ada kabar pastinya. "Kita masih menunggu, kabar dari Tagana Kulon Progo yang ada di Sardjito," tuturnya.