KULONPROGO KEBANJIRAN RIBUAN PENGUNGSI MERAPI

  • Dibaca 1686 kali
  • 07 November 2010 19:24:32

Erupsi Merapi pada Kamis (4/11) malam yang lebih dahsyat dibanding sebelumnya sehingga jarak aman ditambah menjadi sejauh 20 km, menyebabkan ribuan warga Magelang mencari lokasi aman untuk sementara dengan mengungsi di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.

      Saat ini para pengungsi memadati sejumlah balai desa di kecamatan paling utara wilayah Kabupaten Kulonprogo tersebut, dengan menempati kantor kecamatan, dan seluruh balai desa seperti di balai Desa Banjaroyo, Desa Banjarharjo, Desa Banjarasri, Desa Banjaarum, serta SMP Maarif Kalibawang.


      Kades Banjaroyo Wiwin Windarto menuturkan, pada Kamis (4/11) tengah malam tadi warga Magelang mendengar suara gemuruh disusul hujan abu disertai pasir. Untuk menghindari ancaman Merapi ribuan warga minta bantuan mengungsi di wilayah Kecamatan Kalibawang.

      "Waktu itu, ada salah satu warga Magelang yang menelepon saya. Mereka minta ijin untuk mengungsi karena situasi disana tidak kondusif. Kami lantas berkoordinasi dengan Bupati dan pihak terkait. Dan segera menyiapkan balai desa untuk warga yang mengungsi,"katanya.

      Banyaknya warga Magelang yang mengungsi tersebut, Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo menyatakan siap menampung berapapun jumlah pengungsi dengan menyiapkan logistik dan beberapa tenda.


     "Kami siap menampung berapapun pengungsi yang datang, dan kita siapkan bantuan logistik maupun tenda apabila masih kurang," kata Bupati Toyo Santoso Dipo yang malam itu langsung datang di lokasi, bahkan tidur bersama para pengungsi sampai pagi.


      Sementara itu, Kabid Sosial Dinsosnakertrans Kulonprogo Untung Waluyo mengatakan bantuan logistik berupa beras dan mie instan serta tenda sudah disalurkan. Penyaluran logistik dilakukan pukul 06.00 WIB.

 
      Menurutnya, untuk logistik tidak bermasalah. Hanya saja jumlahnya dirasa kurang mencukupi karena belum tahu sampai kapan pengungsi berada di Kulonprogo. "Kemungkinan para pengungsi berada di Kulonprogo sampai aktivitas gunung Merapi mereda. Belum tahu akan sampai kapan, terpenting bantuan logistik sudah disalurkan," katanya.