IDI Akan Bangun Rumah Sakit Bersama
- Dibaca 2915 kali
- 05 November 2010 09:58:02
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kulonprogo akan membentuk rumah sakit bersama. Ini merupakan komitmen dokter untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mewujudkan sentral kesehatan.
Ketua IDI dr Sandrawati Said mengatakan sudah ada 55 orang dokter dari 84 dokter di Kulonprogo yang sepakat. Belum lagi dukungan dari perawat dan bidan yang konsisten berjuang dalam penanganan masalah kesehatan. Rumah sakit bersama ini merupakan jawaban dari minimnya layanan kesehatan yang ada di Kulonprogo. Sebab, Kabupaten berslogan Binangun ini baru berdiri lima rumah sakit, 22 puskesmas. Beban kerja dokter di Kulonprogo cukup berat. Dengan asumsi penduduk mencapai 17.400 jiwa, satu dokter akan menangani sekitar 6.596 orang. Perbandingan ini dirasakan masih sangat minim. "Rumah sakit bersama ini akan dilengkapi dengan UGD, poliklinik, dan pelayanan rawat inap,"katanya.
Rumah sakit bersama ini nanti akan berbentuk perseroan terbatas (PT). Masyarakat bisa ikut serta dalam kepemilikan dengan membeli saham. Meraka akan mendapatkan hak dan kewajiban, termasuk mendapatkan dividen. Hanya berapa harganya akan ditentukan setelah ada musyawarah akhir. Saat ini sudah ada empat lokasi yang akan dipilih. Lokasi pertama berada didepan Mapolres Kulonprogo yang baru, kemudian disamping barat Mapolres baru. Dua lokasi lainnya, di Demen, Temon dan di Toyan, Wates. "Penetuan lokasi dan harga saham ini masih akan dibahas ulang,"ucapnya.
Bupati Kulonprogo Toyo Santoso menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh IDI. Adanya penambahan sarana kesehatan ini sangat diperlukan. Toyo menyarankan agar dalam penentuan lokasi mempertimbangkan rencana pembangunan dimasa mendatang. Akan lebih tepat jika pembangunan justru diarahkan diwilayah Sentolo dan Lendah.(-)