TERBENTUK, KELOMPOK SENI PEDULI KB
- Dibaca 2490 kali
- 08 Agustus 2009 00:00:00
Setelah melalui musyawarah yang berlangsung secara dinamis dan kadang-kadang diwarnai suasana ger-geran, para seniman Kulonprogo yang terdiri dari dalang, penyanyi campur sari, sinden, perias pengantin, pemain kethoprak, teater, pelawak, pranotocoro, pemain elektone dan para penabuh gamelan, Rabu (5/8) di Ruang Pertemuan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDP dan KB) Kabupaten Kulonprogo, akhirnya berhasil menyepakati untuk membentuk Kelompok Seni Peduli KB yang selanjutnya akan berkiprah membantu menyosialisasikan program-program KB di masyarakat melalui profesinya masing-masing. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BPMPDP dan KB Drs. Krissutanto yang diwakili oleh Kabid KB Drs. HM Dawam, utusan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) Propinsi DIY, Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan KB dan Kesehatan Reproduksi Drs. Mardiya, Kasubid Pelayanan Kontrasepsi dan Kesehatan Reproduksi Drs. Warsidi, Kasubid Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Rr. Ratih Indriyani, SE dan Para Koordinator Penyuluh KB dari 12 Kecamatan se- Kabupaten Kulonprogo.
Adapun komposisi kepengurusan dari kelompok seni peduli KB tersebut adalah sebagai berikut: Ketua I Sudjendro, Ketua II Anom Sucondro, Sekretaris I Adi Artanto, Sekretaris II Rr. Ratih Indriyani, SE, Bendahara I Hari Wuryanti, Bendahara II Sri Martini, SPd. Seksi Organisasi Basuki C (Koordinator), Sularno, Kardi, Wuri dan Tularni, seksi Humas Suyoto (Koordinator), Parmi/Mamik, Ujang dan Darman, Seksi Kreasi Hj. Rini Abdullah (Koordinator), Budi Jolong, Murdopo, Endang Tri Bathari, Sri Wuryanti dan Ira, Seksi Latihan Sukidal (Koordinator), Kelik Parjiyo, Yoga Purnama dan Ndari. Kepengurusan tersebut menurut rencana akan dikukuhkan dengan SK Bupati Kulon Progo dan akan penampilan perdana dalam bentuk kolaborasi seni yang membawa pesan-pesan KB pada malam pentas seni dan budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kulonprogo yang ke-59 pada bulan Oktober 2009 mendatang.
Menurut ketua Kelompok Seni Peduli KB terpilih Sudjendro, para pengurus inti akan mengadakan rapat pembahasan program dan kegiatan pada hari Kamis (13/8) besok. Dikatakan oleh mantan karyawan BKKBN Kulonprogo ini, program-program yang akan dilontarkan adalah program jangka pendek, jangka menengah dan jangka pendek. Dalam jangka pendek, ia akan melontarkan program-program dalam rangka memantapkan soliditas kelompok dan KIE melalui media radio. Dalam jangka menengah akan berupaya melakukan KIE KB melalui berbagai pentas seni, dan dalam jangka panjang akan berupaya melakukan KIE KB melalui kreasi seni ke seluruh pelosok kecamatan. Target yang ingin dicapai adalah program KB kembali bergema di masyarakat, keluarga memiliki kesadaran akan pentingnya KB, dan segenap komponen masyarakat menjadi lebih peduli dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan program KB di Kulonprogo.
?Sekarang ini prograqm KB tidak hanya berurusan dengan alat kontrasepsi, tetapi sudah merambah bagaimana menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pendewasaan usia perkawinan, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan demikian, pesan-pesan tersebut akan kami kemas dengan bahasa seni sehingga akan lebih mengena dan diterima oleh masyarakat luas,? katanya.
Kepala BPMPDP dan KB Kabupaten Kulonprogo, Drs. Krissutanto sendiri mengaku senang dengan adanya kelompok seni peduli KB ini, karena dalam prakteknya akan banyak membantu Penyuluh KB dan Kader IMP dalam melakukan advokasi dan KIE tentang KB. Kedepan, beliau menyarankan agar para pengurus kelompok seni peduli KB ini nantinya dapat bermitra dengan Kelompok Pengusaha Peduli KB yang akan segera terbentuk. Apalagi antara kelompok pengusaha dan pelaku seni ini, pada saatnya nanti akan merasa saling membutuhkan untuk pengembangan profesi masing-masing. Mengingat keduanya dapat kami ibaratkan dua sisi mata uang.
Sumber berita: Drs. Mardiya
Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulonprogo
HP. 081328819945
Adapun komposisi kepengurusan dari kelompok seni peduli KB tersebut adalah sebagai berikut: Ketua I Sudjendro, Ketua II Anom Sucondro, Sekretaris I Adi Artanto, Sekretaris II Rr. Ratih Indriyani, SE, Bendahara I Hari Wuryanti, Bendahara II Sri Martini, SPd. Seksi Organisasi Basuki C (Koordinator), Sularno, Kardi, Wuri dan Tularni, seksi Humas Suyoto (Koordinator), Parmi/Mamik, Ujang dan Darman, Seksi Kreasi Hj. Rini Abdullah (Koordinator), Budi Jolong, Murdopo, Endang Tri Bathari, Sri Wuryanti dan Ira, Seksi Latihan Sukidal (Koordinator), Kelik Parjiyo, Yoga Purnama dan Ndari. Kepengurusan tersebut menurut rencana akan dikukuhkan dengan SK Bupati Kulon Progo dan akan penampilan perdana dalam bentuk kolaborasi seni yang membawa pesan-pesan KB pada malam pentas seni dan budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kulonprogo yang ke-59 pada bulan Oktober 2009 mendatang.
Menurut ketua Kelompok Seni Peduli KB terpilih Sudjendro, para pengurus inti akan mengadakan rapat pembahasan program dan kegiatan pada hari Kamis (13/8) besok. Dikatakan oleh mantan karyawan BKKBN Kulonprogo ini, program-program yang akan dilontarkan adalah program jangka pendek, jangka menengah dan jangka pendek. Dalam jangka pendek, ia akan melontarkan program-program dalam rangka memantapkan soliditas kelompok dan KIE melalui media radio. Dalam jangka menengah akan berupaya melakukan KIE KB melalui berbagai pentas seni, dan dalam jangka panjang akan berupaya melakukan KIE KB melalui kreasi seni ke seluruh pelosok kecamatan. Target yang ingin dicapai adalah program KB kembali bergema di masyarakat, keluarga memiliki kesadaran akan pentingnya KB, dan segenap komponen masyarakat menjadi lebih peduli dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan program KB di Kulonprogo.
?Sekarang ini prograqm KB tidak hanya berurusan dengan alat kontrasepsi, tetapi sudah merambah bagaimana menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pendewasaan usia perkawinan, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan demikian, pesan-pesan tersebut akan kami kemas dengan bahasa seni sehingga akan lebih mengena dan diterima oleh masyarakat luas,? katanya.
Kepala BPMPDP dan KB Kabupaten Kulonprogo, Drs. Krissutanto sendiri mengaku senang dengan adanya kelompok seni peduli KB ini, karena dalam prakteknya akan banyak membantu Penyuluh KB dan Kader IMP dalam melakukan advokasi dan KIE tentang KB. Kedepan, beliau menyarankan agar para pengurus kelompok seni peduli KB ini nantinya dapat bermitra dengan Kelompok Pengusaha Peduli KB yang akan segera terbentuk. Apalagi antara kelompok pengusaha dan pelaku seni ini, pada saatnya nanti akan merasa saling membutuhkan untuk pengembangan profesi masing-masing. Mengingat keduanya dapat kami ibaratkan dua sisi mata uang.
Sumber berita: Drs. Mardiya
Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulonprogo
HP. 081328819945