Gerakan Sambanggo
- Dibaca 115 kali
- 27 Juni 2024 00:00:00
Kalibawang, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MM tekankan komitmen kolaborasi bersama antar para pelaku wisata dan pihak terkait dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan potensi wisata di Kulon Progo. Hal ini disampaikannya pada acara Sambanggo yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo di Tegal Pule Banjararum Kalibawang, Kamis (27/6/2024).
"Yang paling penting adalah sebuah komitmen, pemerintah pasti akan mendukung sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Jadi kami pemerintah pasti akan menjawab terhadap suatu permasalahan, biar publik programnya tepat sasarannya tepat," kata Siwi.
Disampaikan Siwi, pemerintah akan terus mendukung dan mendampingi melalui program-program pariwasata yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing-masing destinasi. Untuk itu diharapkan juga kesiapan dari para pelaku wisata maupun masyarakat dalam rangka mendukung upaya-upaya tersebut.
"Itu kita tidak bisa sendiri-sendiri, harusnya saling sinergi, saya punya potensi apa dilain punya potensi apa, duduk bareng dilakukan pendampingan," tutur Siwi.
Lebih lanjut menurut Siwi, pelaku wisata juga harus mampu membranding atau mengemas pariwisata dengan baik mengikuti perkembangan yang ada untuk menarik minat wisatawan. Selain itu diharapkan juga dapat memanfaatkan produk-produk lokal yang ada menjadi nilai tambah dalam mendukung ekosistem pariwisata secara berkelanjutan.
"Itulah sebenarnya yang kita harapkan, keberlanjutan yang ujung-ujungnya adalah kesejahteraan masyarakatnya," pungkas Siwi.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Joko Mursito,SSn, MA melaporkan kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatan kembali pariwisata di Kulon Progo melalui fasilitasi-fasilitasi peningkatan kinerja parisiwata pada masing-masing destinasi sasaran.
"Tegal Pule ini termasuk sudah lama ada dan coba kita gairahkan kembali," kata Joko.
Selain kegiatan gotong royong membersihkan lokasi wisata, dalam kegiatan ini juga turut disalurkan bantuan hibah untuk Desa Wisata sebesar Rp.50 juta. /MC.Kab.Kulon Progo/humas