Menanti Munculnya Atlit Berprestasi Baru di Kulonprogo

  • Dibaca 2013 kali
  • 31 Agustus 2010 10:44:56

Untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten bersama KONI Kulonprogo menyelenggarakan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) yang rencananya dilaksanakan akhir Oktober 2010. Kegiatan ini merupakan suatu terobosan dan langkah maju bagi pembinaan olahraga di Kulonprogo dan diharapkan akan mampu menjaring atlit daerah berpotensi sehingga memudahkan memantau keberadaan atlit berbakat. Meski demikian, ada beberapa kekurangan dan permasalahan yang dirasakan bisa mengganggu berjalannya sistem pembinaan, yaitu tidak adanya studi banding kesiapan daerah, peserta, dan ketersediaan infrastruktur pertandingan, serta kurangnya koordinasi dengan instansi/lembaga terkait. Hal-hal seperti ini perlu diatasi supaya PORKAB berhasil berjalan secara
maksimal, terutama dalam menjaring atlit daerah berprestasi.


Sebagian orang berpendapat bahwa PORKAB semata-mata sebagai pesta olahraga kabupaten, seperti halnya berbagai event olahraga di tingkat daerah beserta daftar juaranya. Namun sebenarnya event olahraga daerah ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang seleksi pemain/tim olahraga, sehingga bisa menghemat waktu, tenaga dan anggaran untuk selanjutnya sisa anggaran bisa disalurkan pada persiapan/training dan uji coba atlit. Penyelenggaraan PORKAB tidak perlu dipaksakan, tetapi harus melihat realita kesiapan yang ada di lapangan sehingga tidak ada istilah atlit karbitan, dimana atlit pemula bertanding hanya untuk memenuhi kuota peserta PORKAB. Karena jika terjadi pertandingan antara atlit yunior dan senior, akan menyalahi aturan serta berakibat fatal bagi pembinaan itu sendiri.


Satu hal penting yang harus dilakukan KONI adalah mendorong pembentukan klub-klub olahraga tingkat kecamatan, melanjutkan program pembinaan pada cabang olahraga unggulan dan mendukong prestasi olahraga daerah, serta jangan melupakan pembinaan pasca PORKAB, karena tanpa pembinaan lanjutan, maksud dan tujuan PORKAB akan sia-sia. Apapun program pasca PORKAB, semoga bisa menjadi pertimbangan demi pemanfaatan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan sesungguhnya dari program tersebut.

*)Penulis adalah PNS di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kab. Kulonprogo dan pembina olahraga Kulonprogo