Penyerahan Bantuan Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Kulonprogo Tahun 2010

  • Dibaca 4581 kali
  • 28 Juli 2010 13:19:52

 

Pada saat ini perekonomian belum bisa stabil dan membaik. Masih banyak permasalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat secara luas tidak terkecuali bagi warga masyarakat di Kabupaten Kulon Progo. Pemerintah telah berupaya secara optimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan berbagai program yang telah diluncurkan dan dibentuknya kelembagaan ekonomi yang ada di masyarakat. Program-program tersebut tentunya dengan harapan dapat ditangkap oleh masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian secara luas, dengan membuka lapangan pekerjaan baru, penguatan modal dan lain sebagainya.

Bantuan Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2010. Bantuan
ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk dapat meningkatkan pembangunan moral, mental dan sepiritual masyarakat melalui berbagai lembaga keagamaan, tempat ibadah dan organisasi wanita. Demikian diungkapkan Wabup Mulyono dalam sambutannya pada acara Penyerahan Bantuan Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2010 di Gedung Kaca, Selasa (27/07).

Diharapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan berbagai permasahan yang dihadapi sesuai dengan tujuan bersama. Sehingga ke depannya nanti dapat diantisipasi dan diselesaikan secara baik, apabila ada dan yang akan menghambat kelancaran dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing lembaga/ organisasi. Begitu pula masyarakat diharapkan dapat mengelola dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, untuk dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perlu juga disosialisasikan secara baik dan transparan seberapa besar bantuan yang diterima serta sasaran penggunaannya. Serta membuat laporan pertanggungjawaban secara tertulis paling lambat 1 bulan setelah kegiatan selesai.

Ditambahkan oleh Mulyono, bantuan ini merupakan salah satu komitmen
dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dalam upaya memotivasi
tumbuhkembangnya kegiatan sosial kemasyarakatan terutama dalam bidang
keagamaan, sebagai perwujudan dari rasa kebersamaan dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan daerah.

Bantuan sosial kemasyarakatan tahun 2010 ini sejumlah Rp. 405.000.000,- (empat ratus lima juta rupiah) yang diberikan kepada: 1. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Kab. Kulon Progo (25 juta), 2. Kegiatan pembinaan kafilah STQ/MTQ (Rp 3.750.000,-), 3. Pendamping kafilah STQ/MTQ Nasional (Rp 3.750.000,-), 4. Penghargaan para juara STQ/MTQ (Rp 12.500.000,-), 5. Kegiatan Musabaqoh Qiroatul Kutub (Rp 2.500.000,-), 6. Kelompok Pesantren Singkat "UEP" (Rp 5.000.000,-), 7. Pamong Lingkungan Gereja (Rp 15.000.000,-), 8. Sekolah Minggu / PIA (Rp 6.250.000,-), 9. Forum Komunikasi Umat Beragama (Rp 17.500.000,-), 10. Festival Anak Sholeh (Rp 15.000.000,-), 11. Majelis Ulama Indonesia (Rp 10.000.000,-), 12. Dharma Wanita Persatuan Kab. Kulon Progo (Rp 5.000.000,-), 13. 25 Pondok pesantren (Rp 126.000.000,-), 14. 118 Tempat ibadah (Rp 127.350.000,-), 15. 45 Kegiatan Keagamaan (Rp 30.400.000,-).

Menyinggung mengenai pemberian bantuan ini, Wabup Mulyono mengakui bahwa jumlah yang diberikan Pemkab tidaklah besar, tetapi dibanding lima Kabupaten/Kota di DIY, jumlah bantuan sosial kemasyarakatan dari Pemkab Kulon Progo bukanlah yang terkecil.

Di sela-sela membacakan sambutan, Wabup Mulyono berpesan kepada masyarakat agar tidak saling menyalahkan atas banyaknya permasalahan kualitas tabung gas yang kurang bagus, namun masyarakat diharapkan bisa mengantisipasinya dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan kecelakaan terutama bila tercium bau gas, dengan memeriksa apakah ada masalah di tabung ataukah regulator, misalnya dengan menyirami tabung dengan air, memeriksa karet regulator, jika tidak ada masalah, baru menyalakan kompor. Mengenai kenaikan TDL yang mencapai 18%, Wabup berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan listrik seoptimal mungkin
dan menghemat pemakaiannya. (-Media Center)