Klomtan Lumintu Maju Lomba Tingkat Nasional

  • Dibaca 1630 kali
  • 26 Juli 2010 08:24:20

Kelompok Tani (Klomtan) Lumintu, Pedukuhan Botokan, Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah mewakili Provinsi DIY dalam lomba Intensifikasi kedelai tahun 2010. Verifikasi lapangan dilakukan Kamis (22/7) oleh tim penilai yang dipimpin oleh Ir Bambang Adi Nugroho dari Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI.

Hadir pada kesempatan itu Wabup Drs H Mulyono, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dipertahut) Ir Bambang Tri Budi Harsono Camat Lendah Drs Eka Pranyata, Kades Jatirejo Ir Ridwan HM serta pengurus dan anggota Klomtan setempat.

Menurut ketua Klomtan Lumintu Sugito Raharjo SPd, intensifikasi kedelai di kelompoknya telah dilakukan sejak tahun 2004 lalu. Dengan berbagai inovasi pengelolaan tanaman, produktivitasnya mengalami peningkatan cukup sigifikan. Pada tahun 2004 produktivitas sebesar 1,57 ton/ha untuk varietas Lokon meningkat menjadi 2,35 ton/ha pada tahun 2009. Sedangkan untuk varietas Grobogan yang dikembangkan sejak 3 tahun lalu, produktivitasnya mencapai 2,2 ton/ha, jelasnya.

Untuk intensifikasi, tambah Gito, dilakukan dengan sistem Pengelolaan Tanaman secara Terpadu (PTT). Antara lain, dengan menanam bibit unggul seperti varietas Lokon dan Grobokan. Di samping itu, didukung dengan sistem pemupukan berimbang, pengairan cukup serta penanganan pascapanen standar, kata Gito.

Dituturkan pula, jumlah anggota klomtan Lumintu sebanyak 383 orang, dengan 30 anggota yang aktif dalam berbagai kegiatan kelompok. Luas lahan sawah sebesar 21 ha yang berada di Bulak Lendah. "Untuk menjaga produktivitas, kami konsisten melaksanakan pola tanam padi-padi-palawija, yang secara laamiah sangat efektif bertujuan untuk memutus siklus hama penyerang tanaman," tandas Gito.

Menurut Bambang Tri Budi Harsono,. produktivitas yang dicapai Klomtan Lumintu jauh di atas rata-rata Kabupaten Kulonprogo sebesar 1,4 ton/ha. Karena klomtan tersebut cukup konsisten untuk melaksanakan intensifikasi dalam pengelolaan tanaman. Termasuk dalam penggunaan bibit unggul dan pemupukannya.

Ditambahkan Bambang, di Kulon Progo pengembangan kedelai telah dilakukan di 12 wilayah kecamatan, dengan lahan seluas 3.354 ha yang sebagain besar berada di Kecamatan Sentolo dan Lendah. Tingkat produktivitas rata-rata kabupaten sebesar 1,4 ton/ha. "Produktivitas yang telah dicapai oleh Klomtan Lumintu cukup jauh di atas rata-rata kabupaten," imbuh Bambang. (-Media Center)