Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Bersamaan dengan puncak acara Harganas XVII dan BBGRM VII Tingkat Provinsi DIY di Alun-Alun Wates, Kamis (15/7), Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDP dan KB) menyelenggarakan pelayanan cabut dan pasang implant dan IUD bagi Pasangan Usia Subur (PUS) dan peserta KB di wilayah kecamatan Lendah. Total peserta cabut implant ada 20  akseptor, pasang Implant 62 akseptor, Cabut IUD 4 akseptor  dan pasang IUD 5 akseptor. Sementara calon yang gagal dilayani karena tekanan darah ting ada 19 PUS.

Demikian dikatakan Kasubid Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Badan PMPDP dan KB Kabupaten Kulonprogo Drs. Warsidi, ketika ditemui di kantornya, Senin (19/7).  Ditambahkan oleh Warsidi, petugas pelayanan KB yang terlibat adalah bidan dan dokter RSUD Wates diantu beberapa petugas lapangan KB. Pelayanan  cabut pasang Implant dan IUD ini bersifat gratis, sehingga diharapkan mampu mendongkrak kesertaan KB Implant dan IUD di Kabupaten Kulonprogo pada umumnya.

Menurut Warsidi, dalam rangka menjaring akseptor, petugas KB dan Babinsa selaku pendamping PKB melakukan penyuluhan pada calon akseptor melalui kunjungan rumah. Selama ini peminat alat kontrasepsi Implant sekarang ini cukup banyak, sehingga pihaknya tidak khawatir untuk mengejar target pemasangan Implant dan IUD  di Kulonprogo. Tahun 2010 ini, Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) peserta KB Baru Implant adalah 1.617 akseptor. Hingga akhir bulan Mei 2010, telah diperoleh akseptor Implant 415 akseptor  dan IUD 395 akseptor.

Sumber berita: Drs. Mardiya

Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulonprogo

HP. 081328819945