Sekilanku, Program Agar Peserta Didik Peduli dan Ramah Terhadap Lingkungan

  • Dibaca 612 kali
  • 26 September 2023 00:00:00

Galur, Sekolah Peduli Lingkungan diresmikan di SD Negeri 1 Pandowan, Galur yang sudah mengelola lingkungan dengan cukup baik dan mendapatkan prestasi peringkat pertama untuk Adiwiyata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022. Program ini oleh Kulon Progo diberi nama Sekilanku,dan diresmikan langsung oleh Pj.Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T.,M.T, Senin (25/9/2023). 

Arif Prastowo, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo menyampaikan, terkait Sekilanku yang merupakan program yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan.

“Sekolah Peduli Lingkungan Kulon Progo (Sekilanku), memiliki makna filosofi bahwa setiap jengkal lahan yang ada disekolah harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Baik untuk meperindang maupun mengelola apapun yang dihasilkan dari setiap jengkal tanah yang ada di lingkungan sekolah”, jelas Arif.

Yang paling penting dari program Sekilanku , adalah menanamkan karakter peduli lingkungan kepada peserta didik. Dan harapannya, SD N 1 Pandowan bisa menjadi contoh bagi masyarakat terutama satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

“Dari Sekolah untuk Kabupaten Kulon Progo. Kami berharap kegiatan ini akan menginspirasi satuan pendidikan yang berada di Kulon Progo”, harap Arif.

Kepala sekolah SD N  1 Pandowan, Sudariyah, S.Pd. meyampaikan, terkait program pengembangan sekolah peduli lingkungan yang memiliki tujuan utama perubahan perilaku, menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan. 

“kami bersama dengan stakeholder sekolah, sepakat menyusun program pengembangan sekolah peduli lingkungan dengan menetapkan enam komponen meliputi; pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, konservasi air, konservasi energi, inovasi terkait penerapan perilaku ramah lingkungan hidup di masyarakat. Dan sebagai program unggulan kami adalah, perubahan perilaku”, kata Sudariyah.

Program Sekolah Peduli Lingkungan merupakan upaya  untuk mengubah perilaku ramah lingkungan, hal tersebut juga disampaikan oleh Pj Bupati Kulon Progo. 

“Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan upaya untuk mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan”, tegas Ni Made.

Apabila tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai maka pada akhirnya dapat menggerakan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Ni Made juga menyampaikan bahwa saat ini, Sekolah di Kabupaten Kulon Progo yang menyandang status Adiwiyata masih berjumlah sedikit. Harapannya untuk kedepan, akan bertambah sekolah dan mampu melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan agar tercapai Kabupaten Kulon Progo yang bersih dan sehat.

“Di Kabupaten Kulon Progo berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Olahraga, terdapat 509 sekolah dan baru 61 sekolah yang mempunyai status Adiwiyata, berarti hanya 12 persen sekolah. Jumlah yang sedikit sekali, belum ada seperempatnya. Harapannya untuk ke depan akan segera bertambah lagi sekolah yang berstatus Adiwiyata di Kulon Progo dan berusaha merubah perilaku warga sekolah tanpa terkecuali dalam pengelolaan lingkungan dengan melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup”, ungkap Ni Made. /MC.Kab.Kulon Progo/humas