PIK REMAJA SMA N 2 WATES JADI AJANG PRAKTEK LAPANGAN
- 07 Juni 2010 10:05:01
- 2277 views
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja SMA N 2 Wates besama PIK Remaja "Gubug Anom" Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Jumat (4/6) dijadikan ajang praktek lapangan oleh Balai Latihan dan Pengembangan (Balatbang) BKKBN Provinsi DIY dalam Pelatihan Pengelolaan KRR bagi PKB/PLKB se Provinsi DIY dengan jumlah peserta 28 orang. Dipilihnya Kulonprogo sebagai ajang praktek lapangan, karena PIK Remaja yang ada memiliki potensi untuk dikembangkan ke arah yang lebih baik sehingga mampu memberi manfaat optimal dalam rangka mencegah kasus Triad KRR yang mencakup tiga hal yakni seksualitas, napza dan HIV/AIDS.
Demikian dikatakan oleh Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan PMPDP dan KB Kabupaten Kulonprogo Drs. Mardiya, di kantornya, Senin (7/6) sesaat sesudah apel rutin bersama para pejabat dan karyawan di lingkungan kantor tersebut. Ditambahkan oleh Mardiya, tujuan dari praktek lapangan adalah agar peserta pelatihan dapat mengimplementasikan berbagai pengetahuan teori yang telah disampaikan oleh Balatbang BKKBN Provinsi DIY yang telah disampaikan selama dua hari sebelumnya Rabu dan Kamis, 2 dan 3 Juni 2010 di ruang pertemuan Balatbang kompleks BKKBN Provinsi DIY Jl. Kenari No. 58, Timoho, Yogyakarta. Adapun latar belakang diadakannya pelatihan ini adalah agar para PKB/PLKB meningkat wawasan, pengetahuan dan ketrampilannya tentang bagaimana mengelola PIK Remaja secara efektif dan efisien serta bagaimana mengembangkan PIK Remaja ke depan dalam rangka mengurangi perilaku negatif remaja terkait seksualitas, napza dan HIV AIDS.
Menurut Mardiya, hingga bulan akhir bulan Mei 2010, jumlah PIK Remaja di Kulonprogo ada 19 kelompok, termasuk dua di antaranya kelompok baru yakni PIK Remaja SMK N Panjatan dan PIK Remaja SMA 1 Wates. Dari 19 kelompok yang ada, 16 kelompok dalam kategori Tumbuh, 2 kelompok kategori Tegak dan 1 kelompok kategori Tegar. Jumlah total Pendidik Sebaya (PS) ada 107 dengan rincian yang terlatih 64 remaja dan belum terlatih 43 remaja. Sementara jumlah Konselor Sebaya (KS) ada 58 dengan rincian yang sudah terlatih 13 remaja dan yang belum terlatih 45 remaja. Sedangkan pengelolanya ada 61 remaja, yang terlatih 13 remaja dan belum terlatih 48 remaja.
"Ke depan, kami punya obsesi untuk mengembangkan PIK Remaja ini ke sekolah baik SMP maupun SMA, jalur kepemudaan, jalur organisasi keagamaan, maupun jalur pramuka, sehingga semua remaja yang jadi sasaran di Kulonprogo akan terakomodir di berbagai jalur tersebut" katanya.
Sumber berita: Drs. Mardiya
Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulonprogo
HP. 081328819945