Pemerintah Kabupaten

Kulon Progo

Walaupun selama ini hampir tidak ada dukungan finansial dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDP dan KB) Kabupaten Kulonprogo, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) serta BKKBN Provinsi DIY  selaku institusi yang bertanggungjawab dalam pembinaan dan fasilitasi, Kelompok Pelaku Seni Peduli KB (KSP-KB) Kabupaten Kulonprogo tetap menunjukkan aktivitas nyata dalam rangka ikut menggaungkan kembali program KB di Kabupaten Kulonprogo. Salah satu bentuk aktivitas yang sekarang dikembangkan adalah KIE KB melalui siaran radio di Suara Pasar Wates dan Binangun.

Di  Suara Pasar Wates, siaran KB dilakukan setiap hari Selasa Pukul 13.00 - 14.00 WIB dengan mengambil topik berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan program KB di Kulonprogo seperti Pentingnya Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan pembinaan ekonomi keluarga. Selain itu juga banyak dibahas tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Siaran ini telah dilakukan sejak pertengahan bulan Agustus 2008 lalu. Sementara itu di Radio Binangun, telah dikembangkan beberapa kegiatan untuk sosialisasi Program KB. Di antaranya "Dagelan KB" setiap malam Selasa pukul 21.00 - 22.00 WIB. Kemudian "Nyamleng Sari" setiap malam Rabu pukul 21.00 - 24.00 WIB dan "Petruk Ngaji" setiap malam Minggu pukul 19.00 - 20.00 WIB.

Menurut Ketua KSP-KB Bapak Sudjendro yang didampingi Koordinator Seksi Humas Drs. Mardiya, seniman yang terlibat di dalam berbagai acara tersebut antara lain Anom Sucondro, Sukidal, Mamik Suparmi, Ponijo, Sudjendro dan ustad Drs. Muh Irsam. Adapun tujuan dari KIE KB lewat Radio ini  selain untuk lebih menyosialisasikan program KB di masyarakat luas, juga untuk menunjukkan eksistensi KSP-KB melalui media radio sekaligus untuk memberikan informasi berbagai kegiatan kelompok ini di masyarakat. Media radio digunakan sebagai sarana komunikasi karena selain biayanya lebih terjangkau, penyajiannya dapat lebih luwes dan hampir seluruh keluarga di Kulonprogo memiliki radio sebagai sumber informasi.

"Meskipun telah banyak saluran komunikasi lainnya, hingga sekarang radio masih menjadi media komunikasi pilihan bagi banyak keluarga, apalagi penyajian siaran melalui radio sekarang ini telah banyak memiliki kemajuan baik dalam hal bentuk maupun pengemasannya. Oleh karena itu, radio kami gunakan sebagai salah satu media kami untuk menyebarluaskan informasi terutama yang berkaitan dengan program KB yang menjadi  fokus garapan kelompok seni peduli KB"  kata Sujendro.

Sumber berita: Drs. Mardiya

Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten KulonprogoHP. 081328819945