Penjelasan:
Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang berisi pernyataan dari Robert Malone, seorang ahli virus dan imunologi asal Amerika Serikat yang mengklaim bahwa jika gen virus pada vaksin Covid-19 masuk ke dalam sel tubuh anak, dapat menyebabkan lonjakan protein yang beracun. Protein tersebut diklaim menyebabkan kerusakan permanen pada organ penting anak-anak.
Berdasarkan penelusuran cek fakta liputan6.com, klaim tentang lonjakan protein usai divaksin Covid-19 menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh anak-anak ternyata tidak terbukti. Sejumlah pakar kesehatan menyebut bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Dokter Penyakit Menular dan Direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia, Paul Offit menyebutkan, klaim yang beredar tersebut salah dan tidak ada bukti, baik pada hewan percobaan atau pun manusia. Dokter Penyakit Menular Pediatrik di Rumah Sakit Nasional Anak di Washington DC, Alexandra Yonts juga mengemukakan hal yang sama. Ia menyebut tidak ada bukti yang mendukung bahwa protein yang diproduksi vaksin mRNA Covid-19 beracun.
KATEGORI: HOAKS
Link Counter: