Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa rumah sakit di Australia penuh dengan pasien yang mengalami efek samping dari vaksin Covid-19. Pada unggahan tersebut juga disertakan sebuah tautan yang berisi potongan video di mana Perdana Menteri Australia Barat, Mark McGowan memberikan jawaban terkait pertanyaan mengenai pembatalan operasi di sebuah rumah sakit yang penuh karena kenaikan sejumlah pasien.
Faktanya, dilansir dari kumparan.com yang mengutip dari AP News, juru bicara Mark McGowan menegaskan klaim bahwa rumah sakit di Australia penuh dengan pasien yang mengalami efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut tidak tepat. Ia juga menjelaskan bahwa dalam pernyataannya, McGowan tidak pernah mengatakan tentang tekanan yang dihadapi rumah sakit di Australia mengenai kenaikan pasien dikarenakan persoalan efek samping vaksin, tetapi pernyataan McGowan merujuk kepada persoalan sistem kesehatan secara umum yang dihadapi selama pandemi.
KATEGORI: DISINFORMASI
Link Counter :