Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kulon Progo, drg. Th. Baning Rahayujati, M.Kes pada Jumat (5/6/2020), mengatakan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo. Saat ini masih ada satu kasus, yang masih dalam perawatan medis. Sedangkan delapan warga yang reaktif, hasilnya sudah keluar. Seluruh pasien Covid-19 di Kulon Progo dinyatakan sembuh “Untuk hasil tes swabnya sudah keluar dan semuanya dinyatakan negatif,” ujar Baning.
Sebanyak delapan orang ini, lima di antaranya merupakan pedagang pasar, dan karyawan toko swalayan. Sedangkan tiga orang lainnya merupakan peserta rapid test mandiri yang dilakukan oleh pribadi atau institusi tempat bekerja.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (5/6/2020) sempat terdapat nol kasus. Namun hanya berselang beberapa jam ada penambahan satu kasus baru, sehingga total ada 11 kasus. Kasus terakhir merupakan laki-laki (33) warga Kapanewon Temon, Kulon Progo yang baru saja pulang dari Tangerang, Banten.
Secara umum, kondisi pasien saat masuk cukup sehat. Selama dua hari dirawat juga terpantau sehat. Saat ini pasien tersebut masih dirawat di ruang isolasi RSUD Wates.
“Kondisinya cukup baik. Saat masuk hanya gejala ringan,” ujar Baning.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo mengimbau agar masyarakat terus waspada dan jangan lengah terhadap Covid-19 menyusul ada satu kasus baru, setelah 10 pasien sebelumnya sembuh.
“Jangan lengah, kita harus taat pada protokol kesehatan Covid-19,” ujar Sutedo, pada, Minggu (7/6/2020).
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo paling sedikit di wilayah DIY. Namun dari kasus yang ada berasal dari klaster besar seeprti klaster Indogrosir, klaster Temboro, dan juga dari klaster jemaah tablig. MC Kulon Progo/bbrsbr/inew