Usai menggelar rapid test COVID-19 dengan sasaran pedagang pasar dan pegawai toko swalayan, rapid test masal selektif rencana diikuti 500 orang, berlangsung selama dua hari yakni Selasa (19/5) dan Rabu (20/5). Selama dua hari berhasil melakukan rapidtest massal kepada 395 terdiri dari pedagang, karyawan swalayan, dan pengunjung pasar di Kabupaten Kulon Progo.
Dalam rapid test tersebut tujuh orang yang terdiri dari tiga pedagang, satu pegawai swalayan, d an tiga pengunjung menunjukkan hasil reaktif.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo drg.Th.Baning Rahayujati,M.Kes mengatakan “Ini meupakan hasil dari rapid test massal bagi pedagang, karyawan swalayan, dan pengunjung Pasar Wates, Pasar Bendungan, Sentolo, serta empat swalayan besar di Wates dan Pengasih," ujarnya.
Baning Rahayujati menambahkan berdasarkan hasil pada hari pertama ditunjukkan satu pedagang pasar, satu karyawan swalayan, dan satu pengunjungnya dinyatakan reaktif. Selanjutnya pada hari ke dua bertambah empat orang yang reaktif, terdiri dari dua pedagang, dua pengunjungnya.
Dengan hasil yang menunjukan reaktif wajib menjalani isolasi mandiri dan selanjutnya akan mengikuti swabtest di RSUD Wates
Menurutnya rapid test digelar berdasarkan penularan virus corona berasal dari pasar dan pusat grosir di Sleman. Sehingga, gugus tugas harus meningkatkan waspada atas penularan Covid-19.
Rapid test massal perdana dilaksanakan dua hari di Puskesmas Wates, Puskesmas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dan dibantu Puskesmas Pengasih 2, serta Labkesda Kabupaten Kulon Progo dan Pasar Wates. MC Kulon Progo/komps