Kasus Baru Penularan Covid-19 di Lingkungan Perkantoran

Kulon Progo -- Berdasarkan Laporan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, saat ini di Kabupaten Kulon Progo sudah mulai terjadi penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran, hal ini diperkuat dengan ditemukannya 3 (tiga) kasus di perkantoran. Adapun kasus pertama yakni di lingkungan sekolah ditemukan 10 kasus positif dan tidak ada penambahan kasus.

Kasus kedua, pada salah satu Bank Swasta di wilayah Temon ditemukan 18 orang terkonfirmasi positif. Kasus ini bermula dari adanya karyawan Bank yang terkonfirmasi positif, kemudian dilakukan tracing pada minggu kemarin. Untuk kegiatan pelayanan di Bank tersebut sudah ditutup sementara sejak Sabtu (12/06/2021). Namun karena ada penambahan sebanyak 6 orang yang terkonfirmasi positif, maka penutupan dilanjutkan hingga Sabtu (19/06/2021).

Kasus ketiga terjadi di Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo dengan ditemukannya 4 kasus awal positif Covid-19, kemudian dilakukan tracing pada 23 orang (ring 1) hingga ditemukan 15 kasus positif, 2 negatif, dan 6 orang harus re-test. Sehingga per 16 Juni 2021 sudah ditemukan 19 kasus terkonfirmasi positif.

Kemudian dilanjutkan tracing pada Rabu (16/06/2021) terhadap 19 orang yang kontak erat (ring 2) dan saat ini masih menunggu hasil Lab. Untuk kegiatan perkantoran di Dinas Pariwisata, sudah dilakukan penutupan sementara sampai dengan hari Jumat (18/6/2021). Jika tidak ada penambahan kasus, maka pelayanan sudah bisa dibuka kembali pada senin (21/6/2021).

Pada tempat penularan tersebut sudah dilakukan desinfeksi berulang sampai dengan dibuka kembali pelayanan.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati menjelaskan jika semua kasus yang terkonfirmasi melakukan isolasi mandiri di rumah. Untuk penularan awal masih dalam penelusuran karena belum ditemukannya tracing kontak awal.

“Menurut informasi, di kantor tersebut beberapa hari terakhir memiliki aktivitas yang cukup banyak. Sehingga sulit untuk diketahui siapa yang terkena penularan pertama. Kami meyakini penularan diawali dari luar kantor dengan gejala ringan dan baru diketahui positif Covid-19 saat sudah mengalami gejala Anosmia dan melakukan test mandiri. Untuk laporan awal ditemukannya kasus mulai hari Jumat, yang selanjutnya dilakukan swab di hari Sabtu”, ujar Baning.

Pada kasus Covid-19 di 2 (dua) perkantoran banyak yang berasal dari luar wilayah Kulon Progo.

Selanjutnya Informasi terkini dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo terkait posisi bangsal isolasi Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Kulon Progo per Rabu, 16 juni 2021, jam 12.00 WIB*  (Situasi bisa berubah sewaktu waktu) antara lain:

RSUD WATES

  • Jumlah Kapasitas : 30
  • Jumlah Terisi : 20
  • Jumlah Antrian IGD : 9
  • Jumlah Kosong : 10

RSUD NAS

  • Jumlah Kapasitas : 10
  • Jumlah Terisi : 9
  • Jumlah Antrian IGD : 0
  • Jumlah Kosong : 1

BOR (Bed Occupancy Ratio) = 72,5%