Tracing Cluster Bojong dan Penundaan Vaksinasi

Perkembangan kasus Covid-19 pada Kamis (11/03/2021) disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, drg. Th. Baning Rahayujati, M.Kes. di kediamannya, yaitu total kesembuhan kasus Covid-19 sebanyak 2.689 orang, 371 orang isolasi mandiri, 44 orang isolasi di Rumah Sakit, serta 64 orang (2%) meninggal dunia.

Mengenai perkembangan cluster Bojong, dilaporkan mengalami penambahan kasus sebanyak 25 orang yang terkonfimasi positif. Sehingga total kasus yang terkonfirmasi positif ada 36 orang dengan 8 orang diantaranya merupakan Pamong Desa. Tracing lanjutan telah dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, dengan didapatkan 51 orang yang terindikasi kontak erat.

“Tracing lanjutan pada hari Rabu dan Kamis didapatkan 51 kontak erat, yang kemudian akan dilakukan pengambilan sample swab untuk diperiksa di Laboratorium. Sementara untuk pelayanan di Balai Desa Bojong masih dilakukan penutupan sampai dengan hasil tracing keluar”, ujar Baning.

Dikarenakan terdapat penambahan kasus, beberapa Puskesmas melakukan penutupan secara parsial pada pelayanan tertentu. Sedangkan untuk pelayanan Puskesmas secara umum tetap berjalan lancar.

Terkait perkembangan vaksinasi di Kulon Progo untuk Tenaga Kesehatan sebanyak 3.049 orang (86%) dari 3547 sasaran yang terdaftar, telah dilakukan vaksinasi tahap Dosis I. Sedangkan pada tahap Dosis II, Tenaga Kesehatan yang telah divaksin sebanyak 2.606 orang (85,5%) dari tahap sebelumnya. Kemudian untuk Pelayan Publik sebanyak 3.420 orang (65,4%) dari 5.232 sasaran telah divaksinasi.

Dikarenakan terdapat beberapa Tenaga Kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, jadwal pelayanan vaksinasi di 3 lokasi yang telah dijadwalkan pada hari Jumat dan Sabtu akan dijadwalkan ulang sampai hasil pemeriksaan keluar dan petugas dapat kembali melakukan pelayanan.

“Mohon untuk semua sasaran yang telah dijadwalkan, untuk mengikuti arahan atau petunjuk dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan dimana anda dijadwalkan. Mohon untuk bisa bersabar sebentar. Vaksinasi tetap akan kami lakukan setelah semua petugas dinyatakan sehat semua dan layak melakukan vaksinasi”, tegas Baning.

(Mn/MC/KominfoKP)