16 Positif, 14 Sembuh, dan Desember merupakan Kasus Tertinggi Sejak 9 Bulan Penanganan Covid-19 di Kulon Progo
Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Kulon Progo terus bertambah.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati, per tanggal 21 Desember 2020, terjadi penambahan 16 kasus Positif dan 14 kasus dinyatakan sembuh.
Baning menambahkan bulan Desember 2020, merupakan bulan dengan angka tertinggi terjadi penambahan kasus, yaitu sebanyak 309 kasus, sedangkan pada bulan November sebanyak 232 kasus.
Lebih lanjut Baning menjelaskan, dengan tingginya penambahan kasus tersebut, Gugus Covid-19 mengupayakan diperbaikinya isolasi mandiri, diperketatnya screening bagi para pelaku perjalanan, dan dilakukan karantina bagi yang kasusnya reaktif.
Sedangkan untuk perkembangan kasus di DPRD kabupaten Kulon Progo, bahwa dari 2 kasus sebelumnya dilakukan tracing ditemukan 4 kasus konfirmasi dari anggota yang lain, satu dari keluarga.
"Sehingga total terdapat 6 anggota DPRD yang terkonfirmasi dan satu dari keluarga." Terang Baning.
Sedangkan anggota DPRD lainnya beberapa sudah swab mandiri dengan hasil negatif.
''Sementara untuk anggota DPRD yang kontak erat dan belum melakukan swab akan dilakukan swab pada hari Selasa, 22 Desember ini." Ujar Baning
Sementara itu, berdasarkan perubahan situasi covid-19 per 21 Desember 2020, ditemukan 16 kasus Positif, 2 meninggal dan 14 sembuh.
Keenam belas kasus positif tersebut yaitu : KP-768 (29 th/L), dari Kalurahan Temon Wetan, Kapanewon Temon, kontak dengan KP-687, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya KP-769 (52 th/P), dari Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, kontak dengan KP-687, dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Ketiga KP-770 (56 th/P), dari Kalurahan Kaligintung, Kapanewon Temon, kontak dengan KP-687, sedang menjalani isolasi mandiri.
Keempat KP-771 (16 th/P), dari Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, kontak dengan KP-664 dan 665, sedang menjalani isolasi mandiri.
Kelima KP-772 (19 bulan/L), dari Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon, kontak KP-682, sedang menjalani isolasi mandiri.
Keenam KP-773 (55 th/P), dari Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, kontak confirm dari luar Kulon Progo, dirawat di RSUD Purworejo.
Ketujuh KP-774 (28 th / L) dari Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, kontak kasus confirm, sedang menjalani isolasi mandiri.
Kedelapan KP-775 (1 th/L), dari Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, kontak dengan KP-774, sedang menjalani isolasi mandiri.
Kesembilan KP-776 (13 th/P), dari Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, kontak kasus confirm keluarga, sedang menjalani isolasi mandiri.
Kesepuluh KP-777 (7 th/L), dari Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, kontak KP-669, sedang menjalani isolasi mandiri.
Kesebelas KP-778 (58 th/L), dan KP-779 dari Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, kontak dengan KP-666, sedang menjalani isolasi mandiri.
Berikutnya KP-780 (25 th /P), dari Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, kontak dengan suami yang merupakan pelaku perjalanan dari Tangerang, sedang menjalani isolasi mandiri.
KP-781 (46 th/P), dari Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, kontak kasus, dirawat di RSUD NAS.
KP-782 (41 th/L), dari Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, kontak dalam penelusuran, sedang menjalani isolasi mandiri.
Terakhir Keenam belas KP-783, (67 th/L), Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan, merupakan pelaku perjalanan dari Jambi, sedang menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, dua Propable meninggal, yaitu : 86/P, Sidorejo, Lendah, RS RAM Medika Lendah dan 76/L, Bojong, Panjatan, RS RAM Medika Lendah.
Sedangkan kasus terkonfirmasi yang sembuh, yaitu : KP-273 (Nanggulan), KP-294, 312, 331, 426, 483 (Wates), KP-426 (Sentolo), KP-462, 549, 551, 783 (Pengasih), KP-569, 589 (Samigaluh), dan KP-596, 597 (Girimulyo).
(MC/Kominfo)